Matoa jenis pertama adalah matoa yang mempunyai warna merah tua kecoklatan. Matoa jenis ini mempunyai rasa perpaduan antara rambutan dan durian. Tekstur daging buahnya lembut dengan aroma yang wangi.
Matoa jenis kedua adalah matoa yang mempunyai warna hijau kekuningan. Matoa jenis ini mempunyai rasa perpaduan antara kelengkeng dan kelapa. Tekstur daging buahnya lebih renyah daripada matoa merah. Biasanya matoa hijau di pasaran harganya lebih mahal daripada yang merah.
Matoa merupakan tunbuhan tropis yang cocok hidup di dataran rendah dengan paparan sinar matahari yang cukup banyak. Matoa dalam masa pertumbuhannya memerlukan cahaya matahari yang cukup dan air yang cukup.
Matoa pada umumnya dikembangbiakkan melalui biji. Berbeda dengan tumbuhan lain, biji matoa termasuk tidak tahan lama dengan udara luar. Begitu habis dimakan daging buahnya, sesegera mungkin untuk menanam biji tersebut dalam polybag atau media persemaian. Biji tersebut akan mulai berkecambah dalam beberapa hari. Jika matoa sudah mempunyai daun lebih dari lima lembar atau tingginya sudah lebih dari 30 cm, maka sebaiknya matoa segera dipindahkan ke lahan penanaman.
Untuk lahan penanaman pilihlah area terbuka yang terpapar sinar matahari. Jagalah tanahnya selalu lembab dengan melakukan penyiraman 2 kali sehari saat pagi dan sore hari. Untuk menjaga kelembaban tanahnya bisa ditambahan potongan batang (gedebog) pohon pisang untuk menjaga kelembaban tanahnya.
Perawatan matoa cukup mudah. Pemupukkan bisa dilakukan 2 kali setahun. Dalam jangka waktu 2 tahun matoa sudah mulai berbuah jika pertumbuhannya normal (tingginya lebih dari 5 m dan diameter batang lebih dari 10 cm). Matoa memang termasuk tumbuhan kategori fast growing species, yaitu tumbuhan dengan pertumbuhan cepat.
Matoa cocok sebagai tanaman penghijauan masyarakat, karena disamping pertumbuhannya cepat sehingga mampu memperbaiki iklim mikro dan ekologi daerah setempat, juga memberikan hasil tambahan berupa buah.
Mengapa kita tidak menanam POHON dari sekarang di pekarangan rumah kita. Bukankah dengan menanam pohon apa pun kita turut serta menjaga kelestarian bumi ini. AYO MENANAM.......!